DONGENG TENTANG RUSA LELAH DAN DUNIA FOMOTOTO

Dongeng Tentang Rusa Lelah dan Dunia Fomototo

Dongeng Tentang Rusa Lelah dan Dunia Fomototo

Blog Article

Di sebuah hutan yang tak tercantum dalam peta manapun, hiduplah seekor rusa bernama Ruka.
Ruka bukan rusa biasa. Ia tak suka berlari kencang atau melompat tinggi.
Ia hanya ingin satu hal: tenang.

Namun hutan tempat Ruka tinggal sudah berubah.
Setiap pagi, suara burung bersaing keras mempromosikan “jalur sukses tercepat”.
Tupai sibuk live-streaming panen kenari.
Dan rubah memulai kursus digital untuk jadi “serigala unggul”.

Ruka… hanya ingin duduk di bawah pohon dan menyusun warna.
Tapi semua bilang ia malas.
Tidak ambisius.
Tidak relevan.

Sampai suatu hari, ia bertemu Burung Hantu Tua yang membawa benda aneh.
Benda itu datar, bercahaya, dan ketika disentuh… muncul warna-warna.

“Ini namanya fomototo,” kata Burung Hantu.
“Tempat di mana kamu boleh tidak jadi siapa-siapa.”


Dunia Baru yang Tak Perlu Berlari

Ruka mencoba membuka fomototo.
Tak ada lomba.
Tak ada peringkat.
Tak ada like.
Hanya pola dan warna yang bisa ia ubah sesukanya.

Dan di sanalah, untuk pertama kalinya, Ruka merasa… damai.

Ia tidak harus jadi rusa tercepat.
Tidak harus jadi konten kreator.
Tidak harus ikut seminar motivasi tentang "rusa produktif."


Hutan Menertawakannya. Tapi Ruka Tak Peduli.

“Main apa tuh? Gak menghasilkan!”
teriak Rakun sambil buka toko merchandise digitalnya.

Tapi Ruka hanya tersenyum.
Ia tahu, fomototo bukan untuk semua makhluk.
Hanya untuk mereka yang tahu, bahwa diam bukanlah kemunduran.
Bahwa menyusun warna adalah cara menyusun diri.


Pesan dari Dongeng Ini

Di dunia nyata, kita semua seperti Ruka.
Dikejar standar.
Disuruh cepat.
Dibandingkan terus-menerus.

Tapi siapa bilang kita tak boleh berhenti sebentar?

Fomototo mungkin bukan tempat untuk jadi hebat.
Tapi bisa jadi, ia adalah tempat untuk jadi utuh.


Akhir Cerita
Ruka tak pernah jadi seleb hutan.
Tapi ia tetap hidup bahagia.
Setiap pagi, ia login ke fomototo,
dan membiarkan dirinya tenang… meski dunia terus berlari.

Report this page